sejenak

Jumat malam, hp berdering, ku angkat, seorang adik mp menanyakan ancer2 ke rs dekat rumahku, setelah menerangkan secukupnya telpon di tutup, sempat terdengar suaranya memberi intruksi pada sopirnya, lalu sambungan terputus.

Saat itulah ku lihat jam di hp, pukul 23.57 malam, terlalu larut untuk menelepon, tapi tentu yang lebih penting adalah terlalu larut untuk menjenguk seseorang di rumah sakit, sedikit khawatir menyelinap, tapi karena suara temanku terdengar sehat dan tenang, aku beranggapan bahwa mungkin dia mencari alamat yang kebetulan dekat dgn rs tersebut.

Besoknya barulah aku berkesempatan untuk berbincang by sms dan telepon, kabar duka ku terima, ternyata papanya telah berpulang pagi hari itu, turut ku rasakan duka nya, walaupun di tutupi dengan ketabahan.

Sekitar 2 minggu sebelumnya, menjelang akhir tahun, akupun menerima sebuah sms dari adik mp juga, mengabarkan kepulangan ibundanya. Beberapa minggu sebelumnya kami memang rutin bertukar kabar ketika kondisi ibunda memburuk dari sakit yang memang sebelumnya sudah ada. Ternyata Allah lebih sayang, kini ibundanya pun tenang di sampingNya.

Sesungguhnya .. ajal adalah misteri Allah, sungguh beruntung aku, dan teman2 lain yang masih berkesempatan berbakti pada orang tua.

Sejenak teman2, ku pinta waktu kalian untuk berdoa untuk orang tua kita baik yang masih mendampingi maupun yang sudah berpulang, juga doa untuk orang tua teman2 kita, saat ini setidaknya kk tahu, ada 3 orang teman yang juga sedang di rundung duka karena orang tuanya sedang sakit, sungguh sedih mendengarnya, tapi ga bisa berbuat apa2 kecuali mendoakan, semoga di ringankan beban sakitnya dan segera pulih kembali

Sejenak, marilah bersyukur pagi ini, akan mentari yang kita lihat mengintip, akan hurup2 yang sempat kita baca. Ga akan ada yang pernah tau, Rahasia Allah.. semoga kita selalu di beri waktu untuk lebih baik dan lebih baik lagi dalam menabung bekal.

amin

thx :)